Home / Hujan dan Angin Kencang Melanda Kota Padang Menyebabkan Pohon Tumbang Atap Rumah Terbang dan Longsor
Berita
18 Sep 2024
229 x dilihat
Padang, Kota Padang diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Selasa, 17 September 2024, sekitar pukul 10.00 WIB. Cuaca ekstrem ini menyebabkan berbagai bencana, termasuk pohon tumbang yang menghambat akses jalan dan menimpa rumah di 62 titik, puting beliung yang menerbangkan atap rumah di tiga lokasi, serta longsor di Sitinjaulauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan.
Pohon tumbang terjadi di sejumlah wilayah Kota Padang, menyebabkan terganggunya lalu lintas dan kerusakan pada beberapa rumah warga. Tim dari BPBD Kota Padang dengan 35 personel dibantu oleh Satlinmas PP Kota Padang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), PLN, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), serta para pegiat kebencanaan segera diterjunkan untuk melakukan evakuasi dan pembersihan di lokasi-lokasi terdampak.
Selain itu, angin puting beliung dilaporkan menerbangkan atap rumah di tiga titik, yakni di Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, dan Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji. Beberapa rumah mengalami kerusakan parah pada bagian atap, namun hingga kini tidak ada laporan korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Sementara itu, longsor di Sitinjaulauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, menutup akses jalan dan mengancam beberapa rumah di sekitarnya. Tim gabungan langsung berupaya membersihkan material longsor dan melakukan pengamanan untuk mencegah kerugian lebih lanjut.
Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyampaikan bahwa cuaca buruk ini masih berpotensi berlanjut dalam beberapa hari ke depan. “Kami mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir. Tim BPBD, bersama instansi terkait, terus bersiaga dan siap merespons setiap laporan dari masyarakat,” ujar Hendri.
BPBD juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan kejadian-kejadian darurat lainnya agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat guna mengurangi dampak bencana.