Padang, Pemerintah Kota Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menyebutkan menyalurkan air bersih untuk daerah yang dilanda kekeringan di Kota Padang.

Supervisor Regu 1 Pusdalops BPBD Kota Padang, Frendico Orlando mengungkapkan, setidaknya ada empat kecamatan yang terdampak kekeringan akibat kemarau.

Ia menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang mendatangi warga untuk disuplai air.

“BPBD Kota Padang melakukan suplai air bersih ke rumah warga yang terdampak kekeringan,” ungkapnya di Padang, Senin 23 Oktober 2023.

Menurutnya, berdasarkan himpunan data sementara kita dari BPBD Kota Padang sejumlah kecamatan yang terdampak kekeringan itu, diantaranya, Kecamatan Padang Selatan, Kecamatan Pauh, Kecamatan Kuranji, dan Kecamatan Lubuk Kilangan.

Di Kecamatan Padang Selatan setidaknya terdapat 4 titik, Kecamatan Pauh 1 titik, Kecamatan Lubuk Kilangan 2 titik, dan Kecamatan Kuranji 1 titik.

Lanjutnya, untuk yang paling banyak terdampak kekeringan adalah Kecamatan Padang Selatan, yakni Kelurahan Rawang 325 Kepala Keluarga.

Kemudian, Kelurahan Batang Arau 280 KK, Bukit Gado-gado 125 Kepala Keluarga (KK), Kelurahan Teluk Bayur 100 Kepala Keluarga (KK), dan Mata Air 300 Kepala Keluarga (KK).

“Total keseluruhan 2.265 KK dan jumlah air 185.000 liter yang sudah di suplai air bersih,” terangnya.

Menurutnya, kekeringan yang terjadi, akibat hujan yang tidak kunjung turun beberapa minggu terakhir di kota itu

“Jika hujan tak kunjung turun, distribusi air bersih ke warga ini akan terus kita lakukan jika ada warga yang membutuhkan dan BPBD Kota Padang dalam kegiatan Penyaluran air bersih  juga di bantu oleh BPBD Propinsi Sumatera Barat serta PT. Semen Padang yang turun di daerah Kecamatan Lubuk Kilangan,” ujarnya.