Padang, - Menyambut tradisi Balimau yang menjadi bagian dari budaya masyarakat menjelang Ramadan, BPBD Kota Padang bersama berbagai pihak menggelar Pengamanan dan Penyelamatan (PAM) Balimau di sejumlah titik wisata air pada hari ini. Sebanyak 35 personel BPBD Kota Padang dikerahkan dan dibagi ke berbagai lokasi yang telah ditentukan. Jum'at (28/2) 

Adapun lokasi PAM Balimau meliputi Lubuk Padaku, Air Terjun Lubuk Hitam, Bendungan Gunung Nago, Pantai Air Manis, Pantai Padang, Pantai Pasia Jambak, Bendungan Polsek Kuranji, Bendungan Lubuk Rayo, Lori Lubuk Minturun, dan Lubuk Tampurung. Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang melakukan tradisi mandi Balimau di tempat-tempat tersebut.

Selain BPBD Kota Padang, pengamanan ini juga melibatkan Basarnas, Damkar Kota Padang, TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, pihak Kecamatan dan Kelurahan, Tagana, PMI, Kelompok Siaga Bencana (KSB), petugas bendungan, Srikandi, serta berbagai unsur kebencanaan lainnya.

Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyatakan bahwa pengamanan ini bertujuan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan seperti tenggelam atau kecelakaan lainnya di lokasi wisata air yang dipadati pengunjung.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melaksanakan tradisi Balimau. Pastikan memilih lokasi yang aman, selalu mengawasi anak-anak, dan mengikuti arahan petugas di lapangan," ujar Hendri Zulviton.

Pihak BPBD Kota Padang juga menyediakan peralatan penyelamatan di setiap titik PAM Balimau serta menyiagakan personel yang siap bertindak cepat dalam keadaan darurat. Pengamanan ini akan berlangsung sepanjang hari hingga masyarakat selesai melakukan tradisi Balimau.

Dengan adanya pengamanan ini, diharapkan masyarakat Kota Padang dapat menjalankan tradisi Balimau dengan aman dan nyaman, serta tetap mengutamakan keselamatan.