BPBD


Kota Padang

Home / BPBD Kota Padang Akan Melaksanakan Apel Gelar Pasukan PAM Balimau

Berita

BPBD Kota Padang Akan Melaksanakan Apel Gelar Pasukan PAM Balimau

30 Mar 2022

316 x dilihat

Admin

Padang,  Tradisi Balimau adalah tradisi mandi menggunakan jeruk nipis yang berkembang di kalangan masyarakat Minangkabau dan biasanya dilakukan pada kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat pemandian.

Latar belakang dari balimau adalah membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadan, sesuai dengan ajaran agama Islam, yaitu menyucikan diri sebelum menjalankan ibadah puasa

Tradisi Balimau yang dilakukan sehari menjelang masuknya bulan suci ramadhan itu kemudian diwariskan secara turun temurun.

Tradisi ini dipercaya selama berabad-abad dan masih berlangsung hingga saat ini baik di sungai maupun di pantai

Pada tahun ini BPBD Kota Padang akan melaksanakan Gelar Pasukan Pengamanan PAM Balimau yang akan di laksanakan pada  kamis (31/03/2022) di Lapangan Upacara Kantor Balaikota Padang Air Pacah.

Menurut PLT Kalaksa BPBD Kota Padang Arfian yang di dampingi oleh Sekretaris serta Kabid Kedaruratan dan Logistik, Apel kali ini kita laksanakan untuk melihat sampai sejauh mana kesiapan personil kita dalam melaksanakan PAM Balimau walaupun masih dalam masa Pandemi Covid-19

Adapun pembina apel langsung di pimpin oleh Walikota Padang, dan peserta apel dari BPBD sendiri,  Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang,  Dinas Perhubungan Kota Padang,  Dinas Sosial Kota Padang,  serta dari Satpol PP Kota Padang"ujarnya

Selain gelar pasukan juga akan dilakukan gelar armada dan peralatan yang di miliki, agar pelaksanaan PAM berjalan sesuai dengan yang di inginkan,  

Kami dari BPBD Kota Padang sudah melalukan pembagian Pasukan di 4 titik  yakni di Koto Tangah 5 personil,  di Padang Barat 5 personil,  Kuranji 5 personil serta Pauh juga 5 personil semua titik tersebut langsung di komandoi oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik

Arfian menegaskan Walaupun dimasa Pandemi kami berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi prokes agar tidak timbul claster baru.

Bagikan :